Baker: Arti, Tugas, Skill yang Dibutuhkan, Gaji

Pengolahan makanan adalah salah satu kegiatan manusia yang telah ada selama berabad-abad. Makanan, terutama roti, telah menjadi bagian penting dari budaya manusia. Di balik kelezatan roti dan produk roti lainnya, ada seorang baker yang merupakan seniman kuliner.

Baca juga: 15 Pertanyaan Interview Barista dan Contoh Jawabannya

Apa Itu Seorang Baker?

Seorang baker adalah seorang profesional kuliner yang memiliki keahlian khusus dalam seni pembuatan roti dan produk kue. Perannya utamanya adalah merancang, menghasilkan, dan menghidangkan berbagai jenis produk roti dan kue yang lezat. Pekerjaan seorang baker melibatkan berbagai tahapan, mulai dari persiapan resep, pengukuran bahan-bahan, pencampuran dan pengulenan adonan, hingga proses pemanggangan dan dekorasi produk akhir.

Tugas seorang baker tidak hanya tentang menghasilkan makanan yang lezat, tetapi juga tentang kreativitas dalam menghias dan menyelesaikan produk agar menarik secara visual. Keterampilan memasak yang kuat, kemampuan mengukur bahan dengan tepat, dan pemahaman mendalam tentang ilmu pemanggangan sangat penting dalam profesi ini. Selain itu, kamu juga harus memiliki keterampilan manajemen waktu yang baik, kemampuan multitasking, dan ketelitian yang tinggi untuk menghasilkan produk dengan kualitas yang konsisten. Seorang baker dapat bekerja di berbagai tempat, termasuk toko roti, toko kue, hotel, restoran, atau bahkan memulai bisnis roti sendiri. Mereka membawa seni dan ilmu kuliner bersama-sama untuk menciptakan produk-produk yang memanjakan lidah pelanggan dan memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.

Tugas Seorang Baker

Persiapan Resep

Salah satu tanggung jawab utamanya adalah mempersiapkan resep untuk produk roti atau kue yang akan kamu buat. Ini melibatkan pengukuran bahan, mencampur mereka dalam proporsi yang tepat, dan memastikan konsistensi adonan.

Persiapan Adonan

Baker adalah ahli dalam mengolah berbagai jenis adonan, seperti adonan roti, adonan pastry, dan adonan kue. Kamu menguleni, menggulung, membentuk, dan membagi adonan sesuai dengan persyaratan resep tertentu.

Pemanggangan

Inti dari pekerjaan ini adalah pemanggangan. Kamu mengoperasikan oven dan peralatan pemanggangan lainnya untuk memanggang produk roti atau kue pada suhu dan durasi tertentu. Baker harus memiliki pemahaman mendalam tentang ilmu pemanggangan untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Dekorasi dan Penyelesaian

Selain memasak, kamu juga bertanggung jawab untuk menghias dan menyelesaikan produk mereka. Ini termasuk menghias kue dengan glasir, membuat hiasan, atau memberikan sentuhan akhir yang memperindah produk roti atau kue.

Pemeliharaan Peralatan

Kamu juga harus merawat peralatan mereka dengan baik. Pemeliharaan oven, mixer, dan peralatan lainnya sangat penting untuk menjaga kualitas produk.

Keterampilan/Skills yang Dibutuhkan Seorang Baker

Keterampilan Memasak

Kemampuan memasak dengan baik adalah keterampilan utama yang harus dimiliki. Mereka harus memahami prinsip-prinsip dasar pemanggangan, seperti suhu dan waktu memanggang yang tepat, untuk mencapai hasil yang diinginkan. Keterampilan ini mencakup pemahaman tentang bagaimana bahan-bahan berperilaku selama pemanggangan.

Keterampilan Mengukur

Baker harus dapat mengukur bahan-bahan dengan akurat. Ini termasuk pengukuran tepat untuk bahan-bahan kering seperti tepung dan gula, serta bahan-bahan cair seperti susu dan telur.

Kreativitas

Kemampuan untuk berkreasi dalam mendekorasi dan menyajikan produk roti atau kue adalah hal penting. Kamu sering kali harus menghadirkan produk yang menarik secara visual untuk memikat pelanggan.

Kemampuan Multitasking

Pekerjaan ini seringkali melibatkan banyak tugas yang berjalan bersamaan. Kemampuan untuk multitasking sangat penting agar semua produk dapat selesai dengan baik dan tepat waktu.

Ketelitian

Kesalahan kecil dalam mengukur atau mencampur bahan dapat menghasilkan produk yang buruk. Baker harus sangat teliti dalam setiap tahap proses pembuatan roti atau kue untuk memastikan kualitas yang konsisten.

Keterampilan Komunikasi

Jika seorang baker bekerja di dapur yang sibuk, kemampuan berkomunikasi dengan tim sangat diperlukan. Ini memastikan kolaborasi yang baik dan penyelesaian tugas yang efisien. Keterampilan komunikasi juga berguna saat berinteraksi dengan pelanggan dan menerima pesanan khusus.

Keterampilan Manajemen Waktu

Dalam pekerjaan ini, kamu diharuskan dapat mengatur waktu dengan baik untuk mengkoordinasikan berbagai tahap dalam pembuatan roti dan kue. Ini termasuk mengatur jadwal pemanggangan agar produk siap pada waktunya.

Pengetahuan Bahan

Dalam pekerjaan ini, kamu diharuskanharus memahami berbagai jenis bahan yang digunakan dalam pembuatan roti dan kue, termasuk tepung, ragi, gula, telur, dan berbagai bahan tambahan lainnya. Mereka juga perlu tahu cara mengganti bahan jika diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Kemampuan Beradaptasi

Kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan adalah keterampilan yang berharga, terutama mengingat bahwa resep dan kebutuhan pelanggan dapat bervariasi dari waktu ke waktu. Kamu harus mampu mengatasi tantangan dan perubahan yang mungkin terjadi selama proses pembuatan.

Kemampuan Manajemen Dapur

Jika seorang baker berencana untuk memiliki toko roti atau bisnis sendiri, kemampuan manajemen dapur dan aspek bisnis juga akan sangat diperlukan. Ini termasuk manajemen persediaan, perencanaan menu, dan pengelolaan staf.

Cara Menjadi Seorang Baker

Pendidikan Dasar

Pendidikan dasar seperti menyelesaikan sekolah menengah atau setara adalah awal yang baik. Meskipun pendidikan formal tidak selalu menjadi syarat mutlak, memiliki pemahaman dasar tentang matematika dan ilmu pengetahuan akan sangat membantu dalam pekerjaan seorang baker.

Pendidikan Formal

Untuk menjadi seorang baker profesional, banyak orang memilih untuk mengikuti program pelatihan atau kursus yang ditawarkan oleh lembaga kuliner atau sekolah memasak. Program ini biasanya mencakup teori dasar dan praktik langsung dalam pembuatan roti dan kue.

Pengalaman Praktis

Setelah menyelesaikan pendidikan formal, penting untuk mendapatkan pengalaman praktis. Banyak baker pemula mulai sebagai asisten baker atau magang di toko roti atau dapur kue. Ini memberi mereka kesempatan untuk belajar secara langsung dari para profesional.

Pemahaman Industri

Seorang baker yang sukses juga perlu memahami industri makanan dan minuman, termasuk tren terbaru dalam pembuatan roti dan kue. Mempelajari manajemen dapur dan aspek bisnis lainnya juga dapat berguna jika seseorang bermimpi memiliki toko roti sendiri.

Sertifikasi

Beberapa baker memilih untuk mendapatkan sertifikasi, seperti Sertifikasi Baker Profesional (Certified Professional Baker) dari American Institute of Baking (AIB). Ini dapat meningkatkan kredibilitas dan peluang karir.

Pekerjaan Pertama

Setelah mempersiapkan diri dengan pendidikan dan pengalaman, langkah selanjutnya adalah mencari pekerjaan pertama sebagai baker. Ini dapat dilakukan di toko roti, restoran, hotel, atau bahkan memulai bisnis roti sendiri.

Gaji Seorang Baker

Gaji seorang baker di Indonesia berbeda-beda tergantung tingkat pengalaman, daerah, tempat bekerja, dan sebagainya. Dilansir dari Indeed, gaji seorang baker di Indonesia berkisar Rp 3.000.000 sampai Rp 5.000.000 per bulannya. Seorang baker juga dapat membuka usaha sendiri dan dapat menghasilkan pendapatan yang lebih besar.

Kesimpulan

Menjadi seorang baker adalah sebuah perjalanan yang memadukan seni dan ilmu pengetahuan kuliner. Dengan keterampilan yang tepat, pendidikan, dan pengalaman, seseorang dapat mencapai kesuksesan dalam profesi ini. Meskipun gaji seorang baker dapat bervariasi, banyak yang mengejar karir ini karena cinta mereka terhadap seni pembuatan roti dan kue yang lezat. Jika kamu memiliki hasrat untuk menciptakan produk roti yang indah dan lezat, dan siap bekerja keras, maka menjadi seorang baker mungkin adalah pilihan karir yang tepat untuk kamu.

Kunjungi Reqrut.id untuk informasi seputar informasi lowongan kerja, magang, dan tips karir lainnya!

Baca juga: Pastry Chef: Tugas, Skill yang Diperlukan, dan Gaji