Karir Mobile App Developer : Berikut Penjelasannya

iofesJika Kamu senang membuat aplikasi mobile yang menarik dan bermanfaat, karir sebagai mobile app developer adalah pilihan yang tepat! Dalam Artikel ini, Kami akan membahas secara tuntas pengertian,keahlian, tools, dan seputar hal lainnya tentang karir seorang Mobile App Developer.

Apa itu Mobile App Developer?

Mobile apps programmer /programmer aplikasi mobile adalah seorang profesional di bidang teknologi yang bertanggung jawab dalam mengembangkan dan memelihara aplikasi mobile. Tugas utama dari seorang programmer yaitu membuat kode program yang dapat dijalankan di platform mobile tertentu seperti iOS atau Android.

Profesi Mobile apps programmer biasanya bekerja di perusahaan-perusahaan teknologi seperti start-up, perusahaan pengembang aplikasi, dan perusahaan-perusahaan teknologi besar. Mereka juga dapat memilih untuk bekerja secara mandiri sebagai freelancer atau membuat aplikasi mobile mereka sendiri.

Mengingat industri teknologi yang terus berkembang, mobile apps programmer menawarkan peluang karir yang menjanjikan dan tantangan yang menarik. Bagi mereka yang tertarik dengan teknologi, programmer aplikasi mobile adalah pilihan karir yang menarik dan memuaskan.

Baca Juga: Daftar Pertanyaan Interview dan Jawabannya

5 Keahlian yang Harus dikuasai Mobile App Developer

  1. Memahami bahasa pemrograman
    Beberapa bahasa pemrograman yang harus dikuasai antara lain Java, Swift, Kotlin, dan React Native. Dengan memahami bahasa pemrograman, pembuatan kode program dapat dijalankan di platform mobile tertentu seperti iOS atau Android.
  2. Memahami prinsip desain aplikasi yang baik dan user experience (UX)
    Pengguna (user) harus merasa nyaman saat menggunakan aplikasi, dan aplikasi harus mudah digunakan dan menarik. Oleh sebab itu, mobile app developer harus memahami bagaimana desain dapat memengaruhi pengalaman pengguna dan membuat desain aplikasi yang menarik dan mudah digunakan.
  3. Memiliki kemampuan debugging dan troubleshooting
    Debugging adalah proses untuk menemukan dan memperbaiki kesalahan pada kode program. Sedangkan troubleshooting adalah proses untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah teknis yang terjadi pada aplikasi. Kemampuan untuk melakukan debugging dan troubleshooting penting untuk memastikan aplikasi berjalan dengan lancar dan mengatasi masalah yang mungkin muncul.
  4. Mampu mengembangkan aplikasi yang efisien dan responsif
    Aplikasi yang efisien akan mengoptimalkan penggunaan sumber daya pada perangkat mobile seperti memori dan baterai. Serta, aplikasi yang responsif akan merespons dengan cepat ketika pengguna melakukan interaksi pada aplikasi.
  5. Memiliki kemampuan untuk bekerja dalam tim
    Seorang mobile app developer sering bekerja dalam tim dengan tim pengembang, designer, dan tester. Oleh karena itu, mobile app developer harus memiliki kemampuan untuk bekerja dalam tim dan berkomunikasi dengan baik dengan anggota tim lainnya.

Mobile App Development Tools

Mobile App Development Tools

Dalam membangun, menguji, dan menyempurnakan aplikasi, pr memerlukan  mobile app development tools (seperangkat software/aplikasi). Tools ini meningkatkan produktivitas para developer dalam mengembangkan aplikasi mobile dan juga memastikan bahwa aplikasi yang dibuat berfungsi dengan baik dan memenuhi standar kualitas yang diharapkan.

Beberapa contoh Mobile App Developer Tools meliputi:

  1. Integrated Development Environment (IDE)
    IDE adalah lingkungan pengembangan perangkat lunak yang lengkap, yang memungkinkan para Mobile App Developer untuk menulis, mengedit, dan menguji kode mereka. IDE memiliki banyak fitur yang membantu para pengembang mempercepat proses pengembangan, seperti fitur debugging dan penyelesaian kode.
  2. Software Development Kits (SDKs)
    SDK adalah kumpulan alat dan library yang digunakan oleh Mobile App Developer untuk membangun aplikasi mobile. SDK berisi berbagai alat seperti framework dan API (Application Programming Interface) yang membantu pengembang membangun aplikasi yang kompleks dan dapat terintegrasi dengan sistem lainnya.
  3. Emulator
    Alat yang memungkinkan Mobile App Developer untuk menguji aplikasi mobile mereka di lingkungan virtual yang sama seperti perangkat asli. Hal ini memungkinkan para pengembang untuk memastikan bahwa aplikasi mereka berfungsi dengan baik sebelum dirilis ke publik.
  4. Analytics Tools
    Alat yang membantu Mobile App Developer untuk memantau dan menganalisis kinerja aplikasi mereka. Serta memberikan informasi tentang berapa banyak pengguna yang menggunakan aplikasi, interaksi pengguna, dan banyak lagi.
  5. Version Control Tools
    Version Control Tools membantu Mobile App Developer untuk memantau versi kode sumber aplikasi mereka. Hal ini memungkinkan para pengembang untuk bekerja bersama dan berkolaborasi dalam mengembangkan aplikasi dengan lebih efektif.

Penjelasan Lengkap dari Mobile App Development Process

Mobile App Development Process

 

Berikut langkah-langkah dalam Mobile App Development Process beserta penjelasannya

  1. Gathering Requirements
    Langkah pertama dalam Mobile App Development Process adalah gathering requirements. Pengembangan perlu memahami kebutuhan pengguna, bisnis serta mempertimbangkan platform yang akan digunakan dan teknologi yang dibutuhkan.
  2. Designing the App
    Setelah itu, perlunya merancang tampilan aplikasi dengan membuat wireframe dan mockup untuk menggambarkan tampilan aplikasi. Pada langkah ini, perlunya mempertimbangkan aspek seperti UX dan UI design.
  3. Developing the App
    Dilanjut dengan pengembang menggunakan bahasa pemrograman dan alat pengembangan untuk membuat aplikasi.
  4. Testing the App
    Melakukan pengujian fungsional dan pengujian kinerja untuk memastikan aplikasi memenuhi standar keamanan.
  5. Deploying the App
    Apabila aplikasi telah diuji, pengembang mendeploy aplikasi ke platform yang akan digunakan. Proses ini juga perlu melakukan pembaharuan aplikasi secara berkala untuk mengatasi bug dan meningkatkan performa aplikasi.
  6. Maintaining the App
    Aplikasi yang diluncurkan harus dijaga agar tetap berjalan dengan baik. Tahap ini, adanya kegiatan pembaruan dan perbaikan jika terdapat bug atau masalah lainnya dan juga  optimalisasi aplikasi agar berjalan lebih cepat dan efisien.

Jenis-Jenis Aplikasi Mobile secara Umum

Jenis-Jenis Aplikasi Mobile

  1. Aplikasi Native, untuk platform spesifik seperti iOS atau Android. Memanfaatkan fitur bawaan platform dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih halus.
  2. Aplikasi Hybrid, dikembangkan menggunakan teknologi web seperti HTML, CSS, dan JavaScript, tetapi dibungkus dalam aplikasi native. Pengembangan aplikasi ini menggunakan fitur dari platform native dan juga memiliki kode bersama yang dapat digunakan di berbagai platform.
  3. Aplikasi Web, jenis aplikasi yang diakses melalui browser di perangkat seluler. Pengguna tidak perlu menginstal seperti aplikasi native atau aplikasi hybrid.
  4. Aplikasi Game,  biasanya memiliki fitur-fitur seperti grafik 3D, audio dan animasi yang menarik.
  5. Aplikasi Pendidikan, digunakan untuk membantu siswa belajar dan mengembangkan keterampilan mereka.
  6. Aplikasi Kesehatan, membantu pengguna memantau kesehatan mereka, mengatur jadwal obat, dan menemukan dokter atau rumah sakit.

5 Mobile App Developer Terbaik

Mobile App Developer Terbaik

Memilih Mobile App Developer terbaik dapat mempengaruhi kualitas aplikasi yang Kamu hasilkan. Penting untuk mempertimbangkan kriteria-kriteria seperti keahlian teknis, pengalaman, kemampuan beradaptasi, kemampuan berkomunikasi, serta dedikasi dan kualitas kerja dalam memilih Mobile App Developer yang tepat.

Berikut beberapa Mobile App Developer terbaik yang dapat Kamu pertimbangkan:

  1. Apple
    Perusahaan teknologi yang dikenal karena produk-produknya seperti iPhone dan iPad. Mereka juga memiliki platform pengembangan aplikasi mobile bernama Xcode, yang memungkinkan para Developer untuk membuat aplikasi iOS dan macOS.
  2. Google
    Salah satu perusahaan teknologi yang memiliki platform pengembangan aplikasi mobile bernama Android Studio. Pada Google tersedia berbagai layanan seperti Firebase yang membantu para Mobile Developer untuk mengelola basis data dan layanan hosting.
  3. Microsoft
    Perusahaan technology yang memiliki  Visual Studio, sehingga memungkinkan para Mobile App Developer untuk membuat aplikasi mobile untuk Windows dan Android. Adanya layanan cloud computing Azure  pada Microsoft, membantu para Mobile App Developer mengelola infrastruktur dan hosting aplikasi.
  4. Adobe
    Sebuah perusahaan teknologi yang terkenal dengan produk-produknya seperti Photoshop dan Illustrator. Dalam Adobe terdapat PhoneGap yang berguna dalam membuat aplikasi mobile yang kompatibel dengan berbagai platform seperti Android dan iOS.
  5. Appy Pie
    Platform pengembangan aplikasi mobile untuk membuat aplikasi mobile tanpa perlu keahlian teknis yang mendalam. Menyediakan berbagai fitur dan alat pengembangan seperti drag and drop interface dan integrasi layanan cloud sehingga memeudahkan pengguna dalam membuat aplikasi mobile.

Cara Menjadi Mobile App Developer

"Cara

Jika Anda tertarik untuk menjadi Mobile App Developer, ada beberapa langkah yang dapat Anda ikuti untuk mencapai tujuan tersebut. Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu Anda menjadi Mobile App Developer:

  • Pelajari Dasar-dasar Pemrograman
    Langkah pertama untuk menjadi Mobile App Developer adalah dengan mempelajari dasar-dasar pemrograman. Anda dapat memulai dengan mempelajari bahasa pemrograman seperti Java, Python, atau C#. Ada banyak sumber belajar online seperti tutorial video, buku-buku, dan platform online yang dapat membantu Anda mempelajari bahasa pemrograman dengan mudah.
  • Pelajari Mobile App Development
    Setelah Anda menguasai dasar-dasar pemrograman, selanjutnya Anda harus mempelajari mobile app development. Ada banyak platform pengembangan aplikasi mobile seperti Android Studio dan Xcode yang dapat membantu Anda membuat aplikasi mobile. Anda juga dapat mempelajari framework dan library seperti React Native atau Flutter yang memungkinkan Anda membuat aplikasi mobile dengan lebih cepat dan mudah.
  • Praktekkan dan Ciptakan Aplikasi
    Untuk menjadi Mobile App Developer yang handal, Anda harus terus mempraktekkan dan menciptakan aplikasi mobile. Anda dapat memulai dengan membuat aplikasi sederhana seperti aplikasi kalkulator atau aplikasi to-do list. Hal ini dapat membantu Anda memperoleh pengalaman dan meningkatkan keterampilan Anda dalam mobile app development.
  • Bergabung dengan Komunitas Pengembang
    Bergabung dengan komunitas pengembang dapat membantu Anda memperoleh informasi terbaru dan terkini tentang teknologi mobile app development. Anda dapat bergabung dengan forum online atau grup Facebook yang membahas tentang mobile app development. Hal ini dapat membantu Anda memperoleh dukungan dan inspirasi dari pengembang lainnya.
  • Ambil Sertifikasi
    Untuk meningkatkan keahlian dan kemampuan Anda dalam mobile app development, Anda juga dapat mengambil sertifikasi. Ada banyak sertifikasi online yang dapat Anda ikuti seperti Google Developers Certification atau Microsoft Certified Solutions Developer (MCSD) Certification.

Baca Juga: Penjelasan Lengkap UI/ UX Desain

Karir Mobile App Developer

"Karir

Karir sebagai Mobile App Developer saat ini menjadi semakin populer karena semakin banyak orang yang menggunakan perangkat dalam kehidupan sehari-hari mereka. Profesi ini bertanggung jawab untuk merancang, mengembangkan, dan memelihara aplikasi mobile untuk perangkat seperti smartphone atau tablet.

Seiring dengan berkembangnya teknologi dan kebutuhan pasar, karir sebagai App Developer menjadi semakin menjanjikan. Para Developer memiliki peluang untuk bekerja di berbagai industri, seperti e-commerce, perbankan, kesehatan, dan hiburan.

Dalam sebuah industri yang terus berkembang seperti teknologi, karir profesi ini menjanjikan banyak peluang dan tantangan menarik. Dengan semakin banyaknya permintaan untuk aplikasi mobile, karir sebagai Mobile App dapat menjadi pilihan yang menjanjikan dan menguntungkan.

Dapatkan Info Lowongan Pekerjaan Terbaru REQRUT.ID 2023